Halohalo saya kembali lagi setelah memutuskan ke dokter Moegni, saya telp ke klinik untuk booking di hari Rabu, 10 April 2019. Dari pagi pagi sudah dag dig dug dwer, seperti mau ujian nasional saja, lalu dari pagi hari banyak kejadian buruk mulai dari bangun pagi sekali karena bermimpi buruk, lalu selisih paham sama dave yang bikin mager buat ke Moegni, dan dilanjutkan pusingnya mengatasi

Skip to content Masih belum berhasil. Setelah lagi-lagi berharap karna hasil usg yg meyakinkan. Ternyata belum juga berhasil. Saya haid tanggal 16 September. Setelah telat haid 3 hari. Hiks. Dan siklus kali ini ga ada bekal resep apapun. Hanya diminta balik ketemu prof di H14. Suami ketemu dokter indra. Dokter andrologi rujukan prof di RS YPK Mandiri. tes sperm di lab. Dan hasilnya teratozoospermia. Yaitu morfologi nya hanya 1% yg normal. Suami mulai minum obat yaitu Astria pagi malam, Vitan malam saja, dan Lesichol 600 malam saja. Untuk 1 bulan. Saya juga mulai bikin jus 3 diva untuk kami berdua setiap hari, yg isinya tomat wortel dan apel malang. Jangan down ya bagi yg dapet hasil terato juga, suamiku alhamdulillah 1 bulan rutin minum obat dan jus 3 diva sehari sekali pas tes lab lagi udah balik ke normal kok. . 29 September 2017 H14 ketemu prof lagi, cek usg tranv hasilnya tidak ada telur yg siap dibuahi. Tidak ada yg mencapai ukuran minimum 18mm. Ya iyalah dok. Kan bulan ini ga minum obat apa2… minum obat aja blom tentu besar apalagi ga minum. 😉 langsung menyarankan kami untuk mencoba inseminasi dibulan berikutnya, dan memberikan saya rujukan ke Dewi Anggraini di RSCM Kencana untuk melakukan prosedur Histeroskopi di H7 saya mens. Kemudian diminta kembali ketemu prof di H14 membawa hasil histeroskopi tersebut. serta diresepkan femara dan provula untuk diminum dihari ke 3 mens siklus berikutnya. Biaya konsul Biaya USG 2D + print Total

4 Prof Endy Moegni Klinik Moegni, Menteng. Atas rekomendasi teman yg selalu berhasil program hamil. Akhirnya ketemu prof yg antri nya jg lumayan lama. Tp klinik nya nyaman. Cm suster nya suka rame sendiri dan rada judes. Prof blg ga ada apa2 tp dikasi surat cek lab yg harga nya hampir 4jt. Ternyata ditemukan kekentalan darah walaupun tdk parah. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai dokter spesialis dan konsultan kebidanan & kandungan, Prof. Endy berfokus pada penanganan berbagai masalah kanker rahim dan aktif untuk memberikan edukasi seputar pencegahan agar terhindar dari kanker leher rahim. Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG K dapat melakukan tindakan Laparascopic Ginecology Surgery Laparoskopi Kistektomi, Laparoskopi Miomektomi, Operasi minimal invasif dengan sayatan minimal untuk semua masalah kandungan. Selain itu, Prof. Endy juga mendalami tindakan Kolposkopi. Dimana tindakan ini dilakukan guna dapat mendeteksi lebih cepat dan mudah sel kanker di leher rahim ataupun sel-sel lain yang dapat menganggu kesehatan serviks. Experience Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ketua Pendidikan Spesialis Obstresi Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Klinik Moegni Pendidikan Universitas Indonesia Dokter umum dan Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Kursus Pasca Sarjana di Wurzburg, Jerman Ultrasound in Obstretic & Gynecology di Dubrovnik, Kroasia Recognition Award in Colposcopy, ASCCP, Chicago Laparoscopy & Histeroscopy Operative, Nashville, USA The Korea Cervicography Study Group, Seoul Organisasi Ikatan Dokter Indonesia PB IDI Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia PB POGI
Lihatprofil Endy Moegni di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia. Endy mencantumkan 1 pekerjaan di profilnya. Lihat profil lengkapnya di LinkedIn dan temukan koneksi dan pekerjaan Endy di perusahaan yang serupa.
- Sandra Dewi Keguguran Saat Hamil Terungkap, Kisah Kehamilan Istri Harvey Moeis Sebelum Ada Raphael Moeis Tak dinyana, sebelum hamil Raphael Moeis ternyata Sandra Dewi sempat akan memiliki anak dari pernikahannya bersama Harvey Moeis. Namun sayangnya, istri Harvey Moeis, Sandra Dewi mengalami keguguran saat hamil kakak Raphael Moeis itu. Luput dari sorotan, ternyata istri Harvey Moeis, Sandra Dewi sempat memiliki tiga orang anak dari pernikahannya. Baca Jawaban Menohok Ayu Ting Ting Sikapi Isu Enji Baskoro Tak Diizinkan Bertemu Bilqis dan Mau Somasi Baca Isi ATM Raffi Ahmad Dibongkar Seteru Nikita Mirzani, Duit Suami Nagita Slavina Sebanyak Barbie? Baca Hubungan Khusus Barbie Kumalasari & Farhat Abbas Disebut Uya Kuya, Kebohongan Istri Galih Ginanjar? Tiga tahun menikah Sandra Dewi, mantan kekasih Reino Barack ini seharusnya sudah memiliki tiga orang anak. Berikut kisahnya yang baru Sandra Dewi , istri pengusaha kaya, Harvey Moeis ungkap di hadapan publik. Baru terungkap ternyata artis cantik Sandra Dewi sempat memiliki tiga orang anak di pernikahanya dengan Harvey Moeis. Kehidupan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memang tak pernah luput dari sorotan. Mulai dari menikah bak puteri dongeng hingga Sandra Dewi dikaruniai dua orang putra yang tampan. Rumah tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis pun selalu harmonis dan jauh dari kabar tak sedap. Namun siapa sangka hidup bahagia dalam kelimpahan ternyata mantan kekasih Reino Barack ini sempat mengalami hal yang menyedihkan. Hal ini terungkap dalam Instagram Story Sandra Dewi pada Minggu 27/10/2019 kemarin. Tampak artis yang sempat menjalin hubungan dengan Reino Barack ini sedang menghadiri sebuah acara di Bali. Dalam video singkat tersebut, terungkap seorang Sandra Dewi ternyata sempat mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.
20menit Prof Endy memeriksa saya dengan kesimpulan: 1. Saya PCO / PCOS 2. Tidak adanya selaput bawaan yang seharusnya melindungi sperma berenang mulus ke rahim 3. Cairan vagina saya yang bisa membuat sperma mati di jalan 4. Konsumsi metformin yang dosisnya kurang (jadi di tambah dari 2x1 500mg menjadi 3x1 hari)
Kamis, 24 Juli 2014. Hari itu sendirian memutuskan untuk menjumpai Prof. Endy M Moegni, setelah mendapatkan info dari teman satu kantor yang berhasil program hamil dengan Dr. Ferdinan Moegni Putra dari Prof Endy Moegni seperti biasa, saya yang suka wara wiri sendiri berangkat ke RS Royal Progress - Sunter. Ntahlah setelah pergi ke sana sini, program hamil dokter ini itu rasanya cape banget dan pengen ke dokter yang lokasinya ga jauh sama kantor aja. Kebetulan saya adalah seorang corporate analyst di Astra Group yang kantornya berlokasi di Sunter. Jadi kayaknya pas kalo berangkat ke Prof Endy ini, selain itu juga dengan gelarnya yang udah professor rasanya saya lebih sreg dan lebih punya "trust" sama dokternya. Ngga ada persiapan apa - apa sih waktu mau kontrol ke Prof Endy ini, mungkin karena udah sering banget ketemu Obgyn haha, tapi ternyata TETOT! salah besar kalo pertama ke Prof Endy ini tanpa persiapan hahaha! jadi begini, saya ceritakan dari awal ya.. Begitu masuk ruangan pemeriksaan Prof Endy, seperti dugaan saya, saya akan menjumpai opa-opa yang sangat menyenangkan, enak di ajak bicara dan ga terlalu bawel, standar aja, ditanya kapan nikah, riwayat keguguran sebelumnya, mens terakhir dll. Cuma, saya ingat waktu itu, saya langsung bilang sama Prof Endy, "Dok saya udah cape ke dokter ini itu, saya udah keki di tanya orang kapan hamil, pokoknya saya mau hamil dok." hahaha udah deh ngga ada basa basinya banget. Tanggapanya Prof Endy? Ya! dia cuma ketawa sambil meminta saya melepaskan celana dalam dan naik ke kursi periksa. OMG. yang dipikiran saya saat itu cuma, saya tidak siap untuk cek intravaginal karena belum wa*ing atau mengganti pakaian dalam. Tapi karena sudah disitu dan tidak memungkinka untuk pulang lagi kan, akhirnya nurut aja deh. Mulanya, suster membantu saya untuk duduk di kursi pemeriksaan, kaki saya di angkat dan dibentangkan ke kanan dan kekiri Super Lebar dan hanya di tutup kain. Saat itu Prof Endy sedang menyiapkan sarung tangan dan alat untuk membuka vagina saya, kalo ga salah namanya cocor bebek. Intinya hari itu isi vagina saya di ubek-ubek habis deh, dibersihkan, diberikan penyubur, diangkat lendirnya dan di masukan kamera untuk di foto bagian dalamnya. Nah buat yang ngga siap pasti shock banget kan, karena mengira hanya akan USG bisa atau paling parah USG Intravagial saja. 20 menit Prof Endy memeriksa saya dengan kesimpulan 1. Saya PCO / PCOS 2. Tidak adanya selaput bawaan yang seharusnya melindungi sperma berenang mulus ke rahim 3. Cairan vagina saya yang bisa membuat sperma mati di jalan 4. Konsumsi metformin yang dosisnya kurang jadi di tambah dari 2x1 500mg menjadi 3x1 hari So far, sreg banget dengan Prof Endy karena tindakan langsung dan step pemeriksaan selanjutnya dijelaskan dengan detail. Malah saya di prediksi Desember 2014 sudah bisa hamil. Hari itu pulang dengan senang, walopun membawa sederetan foto hasil rekam isi vagina dengan masalah-masalahnya, prof Endy seperti memberi harapan yang sebenernya saya sudah di titik desperate untuk mendapatkan keturunan. Semoga saja bulan depan kondisi sel telur saya sudah membaik ya. Oiya untuk seluruh tindakan Kolposkopi diatas saya dikenakan biaya dan biaya untuk penyuntikan Ovidrel di hari mens ke 5 bulan depan sebesar sudah termasuk obat dan suntikan jadi tinggal bawa saja ke UGD untuk di suntik.
adakahtemen2 yang pernah menjalani proses inseminasi buatan? sharing dong kami rencananya mau insem.
.
  • 6ecltbznmo.pages.dev/154
  • 6ecltbznmo.pages.dev/212
  • 6ecltbznmo.pages.dev/305
  • 6ecltbznmo.pages.dev/242
  • 6ecltbznmo.pages.dev/489
  • 6ecltbznmo.pages.dev/199
  • 6ecltbznmo.pages.dev/387
  • 6ecltbznmo.pages.dev/174
  • berhasil hamil dengan prof endy moegni